Sabtu, 29 November 2014

Qiutters Can Win

Qiutters Can Win Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pembaca, saya yakin Anda pasti pernah mendengar ungkapan, “Winners never quit and quitters never win”, yang jika diterjemahkan menjadi, “Pemenang tidak pernah berhenti (mencoba) dan pecundang tidak akan pernah menang (karena berhenti mencoba)”.

Tahukah Anda siapa tokoh terkenal yang mendeklarasikan pernyataan di atas? Benar sekali. Beliau adalah Vince Lombardi, pelatih sepakbola Amerika yang mashyur.

Mungkin Anda juga pernah mendengar perdana menteri Inggris, saat Perang Dunia Kedua, Sir Winston Churchill berkata, “Never, never, never quit.”

Nah, pertanyaan saya sekarang adalah, “Apakah Anda yakin dan percaya serta menerima sepenuhnya apa yang dikatakan oleh kedua tokoh ini?”

Saya dulu sangat percaya. Bahkan saya menambahkannya dengan pernyataan, “Sukses diukur bukan dari tingginya pencapaian. Sukses diukur lebih berdasarkan seberapa besar hambatan yang berhasil kita atasi dalam proses mencapai sukses”, dan “Tidak penting berapa kali Anda jatuh, yang penting adalah berapa kali Anda bangkit kembali setelah Anda jatuh”.

Lengkaplah sudah keyakinan saya ini. Berbekal keyakinan ini saya membuat keputusan untuk terus maju tak gentar membela yang benar… eh salah.. tak gentar menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan dalam proses menuju sukses yang saya idamkan.

Setiap kali saya ingin
... baca selengkapnya di Qiutters Can Win Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 27 November 2014

Mereka Bilang Aku Gila (Part 2)

Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Vater dan uma selalu membuatku tersudut karena hal ini. Mereka sering menjuluki sebagai “An Over-thinker”. Oh man… I’ve done a test about “Are you an over-thinker”, and guess what? I got a B on it. Yup, artinya aku in the middle. Berdasarkan tes yang aku ikuti, aku bukanlah seorang pemikir yang maha dashyat. Meskipun begitu, aku masih mampu berpikir kritis dan logis. Aku sudah berusaha untuk menunjukkan fakta-fakta mengenai apa yang terjadi dengan bumi saat ini. Tetapi, yaaa begitu. Vater dan uma adalah manusia biasa. Manusia memang sulit untuk sadar dari ketidaksadarannya. Seperti terperosok ke dalam quicksand. Memang perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Tetapi, sekalinya manusia terjebak dan terperosok ke dalam quicksand, manusia akan terus masuk ke wilayah yang lebih dalam, lebih dalam, dan lebih dalam lagi hingga berada di titik terbawah. Lalu, apa yang terjadi bila manusia sudah berada di titik terbawah? Kehilangan nafas dan mati. Sama saja dengan yang terjadi kepada Vater dan uma. Nafsu duniawi telah ‘menenggelamkan’ mereka hingga berada di titik terbawah. Saat berada di titik terbawah, nafsu yang tak ada ujung dan pangkalnya itu menjadi backstabber. Ia memberikan kenikmatan yang tiada tara kemudian memanfaatkan situasi itu untuk ‘menelan’ si korban. Perlahan-lahan, dengan sangat hati-hati dan pasti, ia mengendap-endap dari belakang dan pada akhirnya menghujam ‘jantung’ si korban
... baca selengkapnya di Mereka Bilang Aku Gila (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 25 November 2014

Jenny dan Kalung Permata

Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah kisah kecil tentang seorang gadis mungil berumur lima tahun. Setelah menabung sekian waktu dan setelah menampung uang sebesar dua dollar, akhirnya ia berhasil membeli seutas kalung permata dari sebuah kios kecil di samping rumahnya, sebuah kalung tiruan.

Jenny, demikian nama gadis cilik ini, sungguh amat mencintai kalung permata tersebut. Ia merasa bahwa permata tersebut telah membuatnya nampak bagaikan seorang bidadari. Ia akan mengenakan kalung tersebut dalam kesempatan apapun, entah ke sekolah minggu, ke sekolah Taman Kanak-kanak, bahkan juga di saat tidur malam.

Jenny memiliki seorang ayah yang sangat mencintainya. Setiap malam saat Jenny siap tidur malam, ayahnya akan melepaskan kegiatan apa saja yang sedang dilakukannya dan duduk di samping ranjang Jenny membacakan cerita dongeng baginya. Suatu malam, setelah membacakan dongeng baginya, sang ayah bertanya;

"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"

"Oh Daddy?, daddy pasti tahu bahwa saya sungguh mencintai daddy.?"

"Nah kalau Jenny mencintai daddy, berikan kalung "permata itu buat daddy.? Demikian pinta ayahnya.

"Oh... Tidak!! Daddy bisa ambil boneka kuda yang ada di atas meja sana, kuda dengan ekor berwarna pink itu. Kuda itu salah satu kesayangan saya, tapi saya rela berikan itu untuk daddy." Demikian jawab Jenny.

"Oh sayang? Nggak apa-apa. Daddy mencintaimu! Selamat tidur yah!"
... baca selengkapnya di Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 24 November 2014

Lilin Harapan

Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Batu sandungan itu mampir jua di pelukan. Dan aku dibuai alunan kesedihan karenanya. Kegagalan pertama dan terbesar yang pernah singgah. Karena itu pun, kekasihku terlepas dariku. Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali mengurai air mata.

Di sudut ruang gelap, kumerenung di atas ratapan. Tiga batang lilin merah menemani bak sinar remang-remang. Dua di antaranya, kuukir tulisan ‘kejayaan’ dan ‘cinta’ pada batang tubuhnya. Aku menangis hingga tak bersuara. Bulir-bulir air merembes di pipi hingga jatuh membasahi sumbu lilin pertama, lilin ‘kejayaan’. Seketika lilin itu padam, menyisakan asap pembakaran. Tangisku tak kunjung surut, justru menjadi-jadi. Kudekati lilinku yang kedua. Saat air dari pelupuk mustika kembali menetesi sumbunya, lilin bertuliskan ‘cinta’ itu ikut padam seperti pendahulunya. Berakhirlah sudah sekarang. Haruskah aku hidup hanya untuk menghidupi kenangan?

Tinggallah sebatang lilin merah tanpa gurat tulisan yang masih menyala. Lilin terakhirku. Percuma, aku sudah putus asa. Kumatikan ia dengan satu hembus napas. Anehnya, lilin itu bukannya padam, malah makin benderang. Kutiup sekali lagi dan hasi
... baca selengkapnya di Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 23 November 2014

Benarkah Kak?

Benarkah Kak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di tepi hati nan lara, terusik kata tajam yang menusuk, layaknya angin mencekam yang menembus pori-pori jiwa. Walau usia semuda pucuk daun teh, angin yang merajam tetap dirasa, bahkan mungkin lebih terasa sengit. Tak hanya usia, bahkan mungkin nalarnya belum setinggi langit dan seluas samudra yang membentang, menyamai angan orang-orang yang tak lagi terbuai kasih dan menelusuri hidup dengan langkah tanggung jawab lebih. Yang dalam pikirnya lebih mendominasi porsi sangka buruknya dibandingkan prasangka baiknya.

Gambaran gadis kecil memang selalu penuh dengan warna hidup sederhana, makanya Aina gadis kecil yang lucu, dengan kepolosan tutur kata dan tingkahnya, lukis wajah yang cantik dengan keharuman parasnya saat orang lain memandang, dan terlebih keteduhan keluarga yang senantiasa menaburkan kasih sayang yang tak terhingga. Kasih Sang Pencipta tak berhenti, semua memang berjalan menyusuri garisnya, garis yang dipahat di masa yang sangat jauh di belakang. Kecakapannya yang lebih dibanding anak usia di atasnya, membuat dia dikenal juga sebagai gadis kecil yang memiliki kemampuan lebih dari sisi akademisnya. Namun seperti halnya jodoh, dikala ada kelebihan pasti kan diiringi pula puzzle kekurangannya, sungguh lirih karena dia
... baca selengkapnya di Benarkah Kak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 19 November 2014

Wiro Sableng #118 : Batu Pembalik Waktu

Wiro Sableng #118 : Batu Pembalik Waktu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

SINOPSIS :PAKAIAN PERI ANGSA PUTIH ROBEK DI BAGIAN PINGGANG. BATU BERWARNA TUJUH MENYEMBUL DI ATAS PERUTNYA YANG PUTIH. PERI ANGSA PUTIH TERPEKIK. BARU SADAR APA YANG TERJADI. DIA CEPAT MENGHANTAM TAPI TERLAMBAT. BATU PEMBALIK WAKTU TELAH BERADA DALAM GENGGAMAN LAMANYALA. BEGITU DAPATKAN BATU SAKTI TERSEBUT LAMANYALA SIAP BERKELEBAT KABUR. PADA SAAT ITULAH TIBA-TIBA SUARA PEREMPUAN MENGGERUNG KERAS. "LASEDAYU SUAMIKU! SIAPA YANG BERANI MENCELAKAI DIRIMU!"SATU BAYANGAN KUNING BERKELEBAT. SATU TENDANGAN KERAS MELABRAK DADA LAMANYALA HINGGA TUBUHNYA MENCELAT MENTAL SAMPAI TIGA TOMBAK DAN BATU PEMBALIK WAKTU YANG ADA DALAM GENGGAMAN TANGAN KANANNYA TERLEMPAR KE UDARA LALU JATUH KE TANAH. PERI ANGSA PUTIH CEPAT MEMBURU, GULINGKAN DIRI DI TANAH DAN MENYAMBAR BATU SAKTI ITU.



SATU pemandangan luar biasa terlihat di dalam rimba belantara Lasesatbuntu. Dua sosok aneh berlari cepat mengusung seb
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #118 : Batu Pembalik Waktu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 November 2014

Mikhail dan Keluarga Simon

Mikhail dan Keluarga Simon - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dongeng Rakyat Rusia

Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.

Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu pun yang membayar. Hanya ada seorang janda yang memberinya 20 kopek (kopek uang receh Rusia). Dengan sedih Simon pulang. "Batallah rencana kami mempunyai mantel baru", pikirnya. Di warung, Simon minum vodka untuk menghangatkan badannya yang kedinginan dengan uang 20 kopek tadi.

Dalam perjalanan pulang, Simon melewati gereja, dan saat itu ia melihat sesosok manusia yang
... baca selengkapnya di Mikhail dan Keluarga Simon - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Usaha dan Kerja Kerasku

Usaha dan Kerja Kerasku - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu pagi yang cerah dimana matahari tersenyum manis memancarkan sinarnya.. yang penuh keagungan. Hidup seorang anak yang bernama patrio dimana.. dia adalah anak sekolah yang masih duduk di sekolah dasar bina karya kelas dua..
Diawal kisahnya di pagi yang cerah ini, dia akan berangkat sekolah, tak lama, sesampainya di sekolah tak diduga bel pun sudah berbunyi suara teeeeet…!! Tanda pelajaran mau dimulai maka ia pun segera masuk ke kelas. Suasana kelas yang gaduh dan siswa banyak yang antusias karena dimana pelajaran pertama adalah pelajaran matematika yang mana pelajaran ini sangat asing bagi patrio, dia tak begitu jago dengan pelajaran tersebut… kecuali teman yang salah satunya yang bernama mitra dia sangat suka dengan pelajaran yang satu ini. akhirnya semua siswa pun mempersiapkan materi pertama yaitu dengan materi perkalian dan pembagian… Patrio pun berfikir.. “haduuuhhh bisa nggak ya aku nanti dengan pelajaran yang satu ini…”.

Akhirnya Ibu guru pun datang dan segera memulai pelajaran materi ini… Dan semua yang ada di fikiran patrio tadi pun terjawab.. bahwa benar patrio tidak bisa mengikuti pelajara
... baca selengkapnya di Usaha dan Kerja Kerasku - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN

Hari Terakhir Untuk Salma

Hari Terakhir Untuk Salma - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini cukup cerah, hari yang sangat menyenangkan untuk pergi ke sekolah. Namun tidak untuk salma. seorang gadis kecil yang imut dan lucu itu tak bisa bersekolah karena harus menjaga kakeknya yang sakit keras. Sebenarnya ia ingin masuk sekolah tapi ia tidak ingin kakeknya kenapa-napa. Jadi ia urungkan niat sekolahnya.

“salma, kamu tidak sekolah?” tegur sang kakek.
“tidak kek. Salma ingin jaga kakek.” jawab salma sambil mengusap air mata.
“kakek istirahat dulu ya?. Salma mau beli nasi uduk dulu.” Lanjut gadis kecil itu.

Salma pergi ke tempat penjual nasi uduk lalu membelinya dan pulang. Sampai di tengah jalan ada sebuah mobil menabrak tubuh salma. Aaakkkhhh!!!. saat itu juga salma pingsan. Pengemudi mobil itu segera turun dan melihat keadaan salma yang tergeletak di depan mobilnya dengan luka di bagian kepala dan tangan lecet-lecet.
“pa! gimana ini?” Tanya seorang wanita panik.
“sekarang kita bawa ke rumah sakit saja, ma?” tegas sang suami.
“ayo pa?!” ajak sang istri dan membukakan pintu mobil, sedang sang suami membopong tubuh salma.
... baca selengkapnya di Hari Terakhir Untuk Salma - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 03 November 2014

Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu

Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SATU

PENDEKAR 212 Wiro Sableng garuk garuk kepala. Lalu pada Dewa Ketawa yang duduk di hadapannya dia berkata. "Aku tetap tidak bisa percaya kalau saat ini kita berada di awang awang. Kau lihat sendiri Sobatku Gendut. Bangunan, taman, pedataran, lalu di sebelah sana malah ada bukit! Mana mungkin semua ini menggantung di udara. Mana mungkin ada dunia di atas dunia?!"
Kakek gendut berbobot 200 kati itu elus elus dadanya yang gemberot. Lalu penyakitnya kambuh. Dia mulai tertawa. Mula mula perlahan. Tambah lama makin keras hingga Wiro terpaksa tekap kedua telinganya.

"Anak tolol! Aku sudah bilang mengapa meributi segala hal yang tidak bisa sampai dalam akal kita manusia biasa? Tempat ini, termasuk para penghuninya, jadi termasuk Ratu Duyung bukanlah makhluk biasa. Mereka mampu hidup di dua alam.

Darat dan air...."

"Berarti mereka sebangsa kodok?" ujar Wiro
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #85 : Wasiat Sang Ratu - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1